KULIAH UMUM PROGRAM STUDI PKO BERTEMA “MENCIPTAKAN MAHASISWA FPOK YANG KREATIF DAN INOVATIF”

KULIAH UMUM PROGRAM STUDI PKO BERTEMA "MENCIPTAKAN MAHASISWA FPOK YANG KREATIF DAN INOVATIF"

Bandung, PKO FPOK UPI – Para mahasiswa Program Studi Pendidikan Kepelatihan Olahraga (PKO) Fakultas Pendidikan Olahraga dan Kesehatan (FPOK UPI) mengikuti kegiatan kuliah umum “Menciptakan mahasiswa FPOK yang kreatif dan inovatif” yang diselenggarakan oleh Program Studi Pendidikan Kepelatihan Olahraga (PKO).

Kegiatan tersebut berlangsung secara daring melalui zoom meeting pada Rabu (29/9/2021).

Sambutan sekaligus membuka kegiatan tersebut dari Wakil Dekan II Fakultas Pendidikan Olahraga dan Kesehatan (FPOK UPI) Dr. Komarudin, M.Pd. mengatakan bahwa “Kreatifitas merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari pikiran civitas akademika kampus terutama mahasiswa, dimana kreatifitas itu merupakan kemampuan untuk menghasilkan ide-ide baru yang belum pernah ada sebelumnya. Mahasiswa saat ini dihadapkan pada tantangan globalisasi di era industri 4.0 bahkan era industri 5.0 yang menuntut mahasiswa lebih kreatif menemukan ide ide baru dan inovatif untuk mencari cara-cara baru untuk memecahkan berbagai permasalahan yang ada. Mahasiswa yang kreatif umumnya mengetahui permasalahan-permasalahan yang saat ini dengan bijak, baik dan disiplin yang biasanya dapat melakukan sesuatu dengan cara berbeda dari cara-cara yang biasa.” ujar Komarudin

Slogan ‘kupu-kupu’ kuliah pulang kuliah pulang itu harus sudah dihindarkan bahkan dihilangkan oleh mahasiswa, mahasiswa harus disibukan juga dengan mengikuti berbagai kegiatan positif di kampus karena semakin kaya pengalaman mahasiswa di kampus maka akan semakin kaya pula pengetahuan yang akan dimiliki mahasiswa, dan secara otomatis kreatifitas dan inovasi mahasiswa akan meningkat. Diharapkan dengan adanya kegiatan kuliah umum webinar ini akan menciptakan mahasiswa-mahasiswa yang kreatif dan inovatif serta dapat menggunakan tantangan-tantangan yang ada di masa kini sebagai peluang yang bisa menghasilkan sesuatu yang bermakna bagi kehidupan setelah selesai menjadi mahasiswa. tambahnya

Kegiatan tersebut mengundang Dr. Lili Adi Wibowo, MM., Nenden Siti Rochmah dan Yuni Tasya Silanadya dari Fakultas Pendidikan Ekonomi dan Bisnis (FPEB UPI) sebagai narasumber.

Lili Wibowo menyampaikan bahwa tingginya tingkat pengangguran disumbangkan oleh kaum-kaum milenial saat ini. Berdasarkan data bahwa pengangguran disumbangkan pula oleh masyarakat-masyarakat yang berpendidikan, yang mempunyai gelar sarjana tetapi masalahnya adalah mereka tidak bisa bersaing dalam masyarakat, kurangnya kreatifitas serta inovasi dalam persaingan dunia kerja.”ujarnya

Perlunya keahlian lain mahasiswa lulusan UPI yang notabennya menjadi pengajar untuk dapat bertahan dalam era globalisasi dan industri saat ini. Salah satunya adalah bagaimana membuat usaha atau enterpreneur/wirausaha.

Disini saya membahas bagaimana enterpreneur berbasis bisnispreneur yang dapat meningkatkan kualitas keahlian dari mahasiswa UPI. Pendekatan dengan bisnispreneur kita ambil karena selain sebagai salah satu solusi untuk memecahkan masalah di wirausaha tetapi minimal mempunyai identitas bagi mahasiswa upi yaitu dengan berbasis bisnispreneur. ujar Lili

Ia menambahakan, selain itu dalam kegiatan Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) yang dicetuskan oleh Nadiem Makarim dari 8 indikator, 2 indikator berbicara mengenai wirausaha. Bisa disimpulkan bahwa wirausaha/enterpreneur itu mempunyai value edit yang luar biasa di era saat ini khususnya bagi mahasiswa.

Narasumber lain, Nenden dan Yuni membagikan pengalaman mereka menjadi mahasiswa yang juga mempunyai usaha dalam kegiatan sehari-harinya.

Tidak bisa kita pungkiri bagaimana sulitnya sebagai mahasiswa yang mempunyai tugas perkuliahan yang banyak, belum lagi ikut kegiatan di kampus dan juga menjalankan usaha untuk membagi waktu untuk semua itu. Rasa lelah pasti ada tapi akhirnya balik lagi karena kami sudah memutuskan membuat usaha dan sebagai mahasiswa juga kita mau tidak mau harus bisa membagi waktu dan tetap semangat dalam menjalankannya, karena itu semua membuat kita lebih bertanggung jawab, disiplin, dan kerja keras. ujar Nenden dan Yuni

Nenden menambahkan, usaha yang kita jalani pun pasti ada naik ada turunnya dan itu merupakan resiko yang harus diambil oleh seorang wirausaha, tetapi kalo kita yakin dan tetap terus berusaha itu semua akan terlewati dan akan membuahkan hasil yang baik. tambahnya

Para mahasiswa yang mengikuti kegiatan webinar kuliah umum ini sangat antusias dengan apa yang disampaikan oleh narasumber, salah satunya Yusuf dari angkatan 2019 mengatakan pengalaman yang dibagikan oleh para narasumber mengenai wirausaha sangat menarik bagi saya, karena saya dulu juga sempat melakukan usaha tapi tidak berlanjut, jadi dengan apa yang mereka bagikan dalam kuliah webinar kuliah umum ini membuat saya ingin kembali mencoba membuka usaha dengan baik. ujar Yusuf

Kegiatan tersebut turut dihadiri oleh Sekretaris Departemen Pendidikan Kepelatihan Nidaul Hidayah, Ketua Prodi Pendidikan Kepelatihan Olahraga (PKO) Mulyana dan beberapa dosen dari Prodi PKO.

(MSY)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *